PENDIDIKAN MASYARAKAT
Pendidikan dan kegiatan pemberdayaan
masyarakat hakikatnya untuk mewujudkan potensi masyarakat menjadi
kekuatan yang mampu meningkatkan mutu hidup dan kehidupannya. Beberapa
bentuk pendidikan dan kegiatan pemberdayaan masyarakat desa/kota dalam
kerangka “community education” dapat berupa pendidikan formal
dan nonformal, penyuluhan pembangunan, komunikasi pembangunan,
pendidikan kesejahteraan keluarga, pendidikan vokasional, dan
lain-lain. Dalam kontes ini Provinsi Jawa Tengah dalam mewujudkan
provinsi vokasi dengan refleksi program pemberdayaan masyarakat desa
sebagaimana dikenal dengan Bali Ndeso Mbangun Ndeso.
Pendidikan Nonformal sebagai bagian
integral dari pembangunan pendidikan nasional yang diarahkan untuk
menunjang upaya peningkatan mutu sumber daya manusia Indonesia yang
cerdas, sehat, terampil, mandiri dan berakhlak mulia sehingga memiliki
ketangguhan dalam menghadapi berbagai tantangan. Pembangunan Pendidikan
Non Formal (PNF) secara bertahap terus dipacu dan diperluas guna
memenuhi kebutuhan belajar masyarakat yang tidak mungkin dapat terlayani
melalui jalur pendidikan formal (PF). Sasaran pelayanan PNF
diprioritaskan pada warga masyarakat yang tidak pernah sekolah, putus
sekolah penganggur/miskin dan warga masyarakat lain yang ingin belajar
untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan keterampilannya sebagai
bekal untuk dapat hidup lebih layak. Dengan semakin meluasnya pelayanan
program PNF yang bermutu, akan memberikan kontribusi besar dalam usaha
meningkatkan kesejahteraan rakyat
Program studi Pendidikan Luar Sekolah
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri semarang sesuai dengan visi
dan misinya adalah menghasilkan tenaga kependidikan akademik
professional yang memiliki kemampuan menerapkan ilmu pengetahuan dan
teknologi di dalam pengelolaan lembaga dan program pendidikan, serta
memberdayakan masyarakat diluar system persekolahan sesuai dengan
kebutuhan pembangunan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar